Fortinet Zero Trust Network Access (ZTNA)

SELALU VERIFIKASI TANPA CELAH

Pastikan akses ke dalam Network memenuhi persyaratan dan policy keamanan yang telah ditetapkan

Membawa Zero Trust Network Access (ZTNA) ke dalam

FORTINET SECURITY FABRIC

Fortinet Zero Trust Network Access

Zero Trust Network Access (ZTNA) sebagai bagian dari FortiGate Next-Gen Firewall (NGFW)

Menjadikannya sangat fleksibel dalam menjaga semua user, dan menjaga semua perangkat dan services berjalan pada FortiOS 7.0. Termasuk hardware, VM di cloud, dan FortiSASE service.

Perhatikan skema pada gambar untuk mempelajari lebih lanjut, atau konsultasikan  dengan tim ahli dari ECS Indo Jaya:

Manfaat & kelebihan

FORTINET ZTNA

Zero Trust Network Benefits Wireless

Deployment yang Fleksibel

Memastikan semua remote worker dan on-site worker menerapkan ZTNA policy yang terbaru.

Zero Trust Network Benefits Variety Setting

Granular Access Control

Memberikan akses terhadap aplikasi tertentu, hanya untuk satu sesi.

Zero Trust Network Benefits Visibility

Verifikasi Tanpa Henti

Melakukan verifikasi terhadap identitas user, postur perangkat, dan otorisasi user sebelum mengakses suatu aplikasi.

Client-Initiated Model

Memberikan tim IT visibilitas dan kontrol yang lebih baik terhadap endpoint dan pengalaman yang lebih nyaman.

Zero Trust Network Benefits Affordable

Tanpa Biaya Tambahan

Tanpa memerlukan license tambahan. Fortinet ZTNA adalah fitur bebas biaya pada FortiOS dan FortiClient yang menggantikan VPN menjadi ZTNA

Zero Trust Network Benefits Endpoint Security User

Automated Encrypted Tunnel

Secara otomatis menciptakan TLS-encrypted tunnel dari endpoint ke proxy untuk memastikan traffic ter-enkripsi dari “mata-mata”.

Zero Trust Network Access (ZTNA)

USE CASE

Work From Anywhere

Di era pandemi, perusahaan harus dapat menyediakan koneksi yang secure, baik ketika sedang di kantor, bekerja di rumah, bahkan ketika di perjalanan. ZTNA menyediakan akses yang aman untuk bekerja di mana saja dan kapan saja.

Cloud Journey

Kini, aplikasi telah bermigrasi dari on-premise menjadi cloud (public & private). Dengan ZTNA, tim IT memiliki full control terhadap semua aplikasi. Aplikasi dapat dipindahkan ke dalam cloud, migrasi antar cloud, bahkan kembali ke on-premise tanpa dirasakan oleh user.

Risk Reduction

ZTNA memastikan hanya user dan perangkat sesuai yang dapat mengakses, dengan bantuan multi-factor authentication (MFA).

Dan semua aplikasi telah ter-enkripsi di jaringan internet, terlindungi dari semua peran jahat yang mencoba membobol jaringan Anda.